Sprayer dan Manajemen Penyemprotan Rawat Gawangan​

Kurangnya pengetahuan dan keterampilan mandor dalam menerapkan metode pengendalian gulma dengan bahan kimia dapat menimbulkan kerugian yang signifikan. Hal ini tidak hanya menyebabkan target kerja tidak tercapai, tetapi juga mengakibatkan pemborosan bahan serta tenaga kerja. 

Selain itu, banyak mandor belum memahami cara menentukan kebutuhan bahan kimia per satuan luas semprot per hektar, sehingga efektivitas penyemprotan menjadi rendah. Oleh karena itu, pembekalan pengetahuan dan keterampilan yang tepat bagi mandor penyemprot sangat penting untuk meminimalisasi potensi kerugian dan memastikan hasil kerja yang optimal.

Materi Pelatihan

  • Pengenalan Cover Crop & Gulma yang tidak diinginkan
  • Teknik penyemprotan, cara penggunaan sprayer dan nozzle, serta perawatan sprayer
  • Jenis & dosis, perhitungan konsentrasi bahan semprot, kalibrasi, bahan perata/perekat
  • Kebutuhan Bahan & tenaga kerja serta realisasi cost

Tujuan

  • Membekali peserta dengan pengetahuan teknis tentang alat semprot (sprayer) dan cara penggunaannya.
  • Mengajarkan metode penyemprotan yang efisien, hemat bahan kimia, dan tepat sasaran.
  • Meningkatkan kemampuan peserta dalam rawat gawangan sebagai bagian dari pemeliharaan kebun kelapa sawit.
  • Memberikan keterampilan manajemen operasional penyemprotan sesuai dengan Good Agricultural Practices (GAP).
  • Mencetak tenaga kerja terampil yang siap bekerja di perusahaan perkebunan maupun mandiri.

Durasi

2 hari

Detail Materi Pelatihan

Pengenalan Cover Crop & Gulma yang Tidak Diinginkan

  • Identifikasi jenis gulma dominan di kebun sawit
  • Peran cover crop dalam menjaga kelembaban dan mencegah erosi
  • Dampak gulma terhadap produktivitas tanaman sawit

Teknik Penyemprotan

  • Prinsip penyemprotan rawat gawangan
  • Pola aplikasi bahan kimia agar merata
  • Keselamatan kerja dalam penyemprotan

Penggunaan Sprayer & Nozzle

  • Pengenalan jenis sprayer dan fungsinya
  • Cara memilih nozzle sesuai kebutuhan aplikasi
  • Praktik pengoperasian sprayer di lapangan

Perawatan Sprayer

  • Pembersihan dan penyimpanan sprayer
  • Cara mendeteksi kerusakan ringan
  • Perawatan rutin agar alat lebih awet

Jenis & Dosis Bahan Semprot

  • Klasifikasi herbisida dan fungsi masing-masing
  • Penentuan dosis aman sesuai standar
  • Risiko over-dosis dan dampaknya terhadap tanaman

Perhitungan Konsentrasi Bahan Semprot & Kalibrasi

  • Rumus perhitungan kebutuhan larutan per hektar
  • Teknik kalibrasi sprayer agar hasil akurat
  • Studi kasus perhitungan bahan

Bahan Perata/Perekat (Adjuvant)

  • Fungsi bahan perata dalam meningkatkan efektivitas semprot
  • Jenis-jenis bahan perekat dan penggunaannya
  • Efisiensi penggunaan bahan tambahan

Kebutuhan Bahan & Tenaga Kerja serta Realisasi Cost

  • Estimasi kebutuhan bahan semprot per blok kebun
  • Perhitungan tenaga kerja per hektar
  • Analisis biaya dan efisiensi operasional

  • Instruktur berpengalaman dari kalangan akademisi dan praktisi industri.
  • Kombinasi teori dan praktik langsung di lapangan.
  • Modul pelatihan berbasis standar industri perkebunan.
  • Sertifikat resmi Politeknik Kelapa Sawit CWE.
  • Fasilitas lengkap dengan kebun percobaan sebagai laboratorium lapangan.

  • Ruang kelas dan laboratorium perkebunan modern
  • Peralatan sprayer dan nozzle standar industri
  • Area praktik lapangan di kebun sawit
  • Modul pelatihan dan bahan ajar lengkap
  • Konsumsi & sertifikat pelatihan

  • Kelas Interaktif: Diskusi teori dan studi kasus.
  • Praktik Lapangan: Penyemprotan langsung dengan sprayer.
  • Simulasi Biaya: Perhitungan kebutuhan bahan, tenaga kerja, dan cost.
  • Evaluasi & Uji Kompetensi: Teori dan praktik untuk memastikan pemahaman peserta.

  • Mandor perawatan di perusahaan perkebunan kelapa sawit.
  • Operator penyemprot lapangan yang kompeten.
  • Supervisor kebun yang memahami manajemen rawat gawangan.
  • Konsultan teknis perkebunan terkait efisiensi penyemprotan.

  • Mengidentifikasi gulma dan cover crop yang bermanfaat.
  • Mengoperasikan sprayer dengan benar dan aman.
  • Menghitung dosis, konsentrasi, serta kebutuhan bahan semprot.
  • Melakukan kalibrasi sprayer sesuai standar.
  • Mengelola penyemprotan dengan efisien dari segi tenaga kerja maupun biaya.
  •  

  • Kompetensi Teknis: Menguasai teknik penyemprotan dan perawatan sprayer.
  • Kompetensi Manajerial: Mampu merencanakan kebutuhan tenaga kerja dan bahan.
  • Kompetensi Analitis: Dapat menghitung dosis, konsentrasi, dan biaya operasional.
  • Kompetensi Keselamatan Kerja: Paham standar K3 saat penyemprotan bahan kimia.
  • Kompetensi Profesional: Siap bekerja di industri perkebunan dengan standar tinggi.
  •  

Testimoni Alumni

Politeknik Citra Widya Edukasi membentuk saya menjadi pribadi yang profesional di industri perkebunan. Ilmu, keterampilan, dan etos kerja yang saya dapatkan menjadi bekal utama dalam memimpin perusahaan.

Agung Wicaksono
Direktur – Berau Agro Mandiri

Kampus ini membekali saya teori dan praktik lapangan yang relevan di era modern. Pengalaman tersebut membuat saya siap bersaing dan memimpin di dunia kerja perkebunan.

Ricky A. Simanjuntak
Wakil Direktur – Nasari Sarana Perkasa

Politeknik CWE memberi pengalaman dan koneksi industri yang luas. Hal ini membuka peluang karier internasional & memperkuat kemampuan manajerial.

Angga Irwan N.
General Manager – Giant Kingdom Group (Papua New Guinea)

Kedisiplinan, ketelitian, dan keterampilan teknis dari Politeknik CWE menjadi modal utama saya dalam menjaga kualitas hasil perkebunan di tingkat regional maupun nasional.

Vidyanca Rashid
Manager Quality Control Regional Lampung – Sungai Budi Group

Ilmu manajemen yang saya pelajari di kampus bermanfaat untuk mengelola tugas dan tanggung jawab di lingkungan pemerintahan secara profesional.

Arum Irfanawati
Pengelolaan Kepegawaian – Biro Hukum Setda Provinsi Kalimantan Utara

Politeknik CWE mengajarkan saya mengelola perkebunan secara profesional. Pendekatan praktis dan kerja tim yang diterapkan sangat bermanfaat di dunia kerja.

Sukisno
Estate Manager – PT. Mulia Inti Perkasa

Pembelajaran di Politeknik CWE memberi pondasi kuat untuk memimpin tim dan mengelola produksi perkebunan secara efektif serta berorientasi pada hasil terbaik.

M. Fakhrurazi Razak
Senior Estate Manager – Agrina Sawit Perdana Group

Kampus membekali saya keterampilan manajemen logistik & efisiensi kerja. Ini sangat membantu saya dalam mengelola gudang di industri logistik modern.

Anggi Nugroho
Warehouse Supervisor – PT. Puninar Yusen Logistics Indonesia