Oil Palm Estate Management: An Overview

Dalam memastikan untuk mananamkan investasi di bisnis perkebunan kelapa sawit, tidak sedikit faktor-faktor penentu yang harus diketahui oleh para pelaku bisnis secara umum. Ketidak & kekurangtahuan akan hal ini berpotensi untuk menggagalkan usaha ini. Untuk memastikan “amannya” investasi ini, berbagai pihak perlu mengetahui lebih jauh apa saja yang terkait dengan bisnis ini.

Materi Pelatihan

  • Ciri khas usaha perkebunan
  • Pola pengembangan perkebunan
  • Pertimbangan pengelolaan usaha perkebunan
  • Tahapan pembangunan perkebunan
  • Wawasan manajemen dalam perkebunan
  • Struktur organisasi estate
  • Job description
  • Plantation culture
  • Permasalahan umum

Tujuan

  • Memberikan wawasan komprehensif mengenai pengelolaan usaha perkebunan kelapa sawit.
  • Membekali peserta dengan pemahaman tentang pola pengembangan perkebunan dan tahapan pembangunan.
  • Mengajarkan prinsip-prinsip manajemen perkebunan yang efektif dan efisien.
  • Membantu peserta mengidentifikasi potensi permasalahan umum dalam pengelolaan perkebunan.
  • Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya budaya kerja dan struktur organisasi dalam mendukung keberhasilan bisnis perkebunan.

Durasi

  • 2 hari

Keunggulan

  • Materi disusun berdasarkan pengalaman praktis di industri perkebunan kelapa sawit.
  • Diajarkan oleh praktisi dan akademisi berpengalaman.
  • Pendekatan teori yang dipadukan dengan studi kasus nyata.
  • Diskusi interaktif untuk menggali tantangan aktual di lapangan.

  • Ciri khas usaha perkebunan: Memahami karakteristik unik usaha perkebunan kelapa sawit dibandingkan sektor agribisnis lainnya.
  • Pola pengembangan perkebunan: Menjelaskan berbagai pola pengembangan, mulai dari inti-plasma hingga kemitraan dengan masyarakat.
  • Pertimbangan pengelolaan usaha perkebunan: Membahas faktor-faktor penting dalam pengelolaan, seperti aspek finansial, teknis, dan regulasi.
  • Tahapan pembangunan perkebunan: Menguraikan langkah-langkah pembangunan, mulai dari pembukaan lahan, pembibitan, penanaman, hingga pemeliharaan.
  • Wawasan manajemen dalam perkebunan: Memberikan pemahaman tentang prinsip manajemen modern yang efektif untuk mengelola perkebunan secara berkelanjutan.
  • Struktur organisasi estate: Menjelaskan pembagian peran dan tanggung jawab dalam struktur organisasi perkebunan.
  • Job description: Menguraikan deskripsi pekerjaan dari berbagai posisi penting dalam perkebunan.
  • Plantation culture: Memahami budaya kerja yang mendukung produktivitas, kedisiplinan, dan keberhasilan operasional.
  • Permasalahan umum: Mengidentifikasi masalah yang sering muncul dalam pengelolaan perkebunan serta strategi untuk mengatasinya.

  • Modul pelatihan dan materi presentasi.
  • Sertifikat pelatihan.
  • Akses studi kasus dan referensi terkini.
  • Konsumsi (coffee break & makan siang).

  • Presentasi interaktif.
  • Diskusi kelompok dan tanya jawab.
  • Studi kasus dan problem solving.
  • Sharing pengalaman praktis dari narasumber.

  • Calon investor di sektor perkebunan.
  • Manajer atau staf perusahaan perkebunan.
  • Konsultan atau praktisi di bidang agribisnis.
  • Akademisi dan peneliti yang fokus pada bidang perkebunan.
  • Pihak yang tertarik memahami bisnis kelapa sawit secara lebih mendalam.

  • Memahami faktor-faktor penentu keberhasilan investasi perkebunan kelapa sawit.
  • Menganalisis pola pengembangan dan pengelolaan usaha perkebunan.
  • Menyusun tahapan pembangunan perkebunan secara sistematis.
  • Menerapkan prinsip manajemen perkebunan yang sesuai dengan kondisi lapangan.
  • Mengidentifikasi permasalahan umum serta mencari solusi efektif.

  • Kemampuan analisis usaha perkebunan kelapa sawit.
  • Pemahaman manajemen perkebunan secara menyeluruh.
  • Keterampilan dalam menyusun struktur organisasi dan job description.
  • Wawasan dalam mengelola sumber daya manusia dan plantation culture.
  • Kesiapan dalam menghadapi tantangan umum di sektor perkebunan.

Testimoni Alumni

Politeknik Citra Widya Edukasi membentuk saya menjadi pribadi yang profesional di industri perkebunan. Ilmu, keterampilan, dan etos kerja yang saya dapatkan menjadi bekal utama dalam memimpin perusahaan.

Agung Wicaksono
Direktur – Berau Agro Mandiri

Kampus ini membekali saya teori dan praktik lapangan yang relevan di era modern. Pengalaman tersebut membuat saya siap bersaing dan memimpin di dunia kerja perkebunan.

Ricky A. Simanjuntak
Wakil Direktur – Nasari Sarana Perkasa

Politeknik CWE memberi pengalaman dan koneksi industri yang luas. Hal ini membuka peluang karier internasional & memperkuat kemampuan manajerial.

Angga Irwan N.
General Manager – Giant Kingdom Group (Papua New Guinea)

Kedisiplinan, ketelitian, dan keterampilan teknis dari Politeknik CWE menjadi modal utama saya dalam menjaga kualitas hasil perkebunan di tingkat regional maupun nasional.

Vidyanca Rashid
Manager Quality Control Regional Lampung – Sungai Budi Group

Ilmu manajemen yang saya pelajari di kampus bermanfaat untuk mengelola tugas dan tanggung jawab di lingkungan pemerintahan secara profesional.

Arum Irfanawati
Pengelolaan Kepegawaian – Biro Hukum Setda Provinsi Kalimantan Utara

Politeknik CWE mengajarkan saya mengelola perkebunan secara profesional. Pendekatan praktis dan kerja tim yang diterapkan sangat bermanfaat di dunia kerja.

Sukisno
Estate Manager – PT. Mulia Inti Perkasa

Pembelajaran di Politeknik CWE memberi pondasi kuat untuk memimpin tim dan mengelola produksi perkebunan secara efektif serta berorientasi pada hasil terbaik.

M. Fakhrurazi Razak
Senior Estate Manager – Agrina Sawit Perdana Group

Kampus membekali saya keterampilan manajemen logistik & efisiensi kerja. Ini sangat membantu saya dalam mengelola gudang di industri logistik modern.

Anggi Nugroho
Warehouse Supervisor – PT. Puninar Yusen Logistics Indonesia