Pelatihan Operasional Menjelang Tanaman Menghasilkan

Pada masa peralihan TBM ke TM untuk mendapatkan semua potensi pada tahap awal produksi diperlukan perencanaan dan persiapan yang baik terhadap sarana dan prasarana yang berhubungan dengan proses panen. Diharapkan saat tanaman memasuki fase TM, semua aktivitas pengeluaran produksi benar-benar optimal dan lancar.

Materi Pelatihan

  • Menghasilkan Kastrasi & sanitasi
  • Titi panen, pembuatan TPH
  • Gawangan, jalan rintis, dan tangga-tangga
  • Peralatan panen
  • Persediaan tenaga pemanen dan pembrondol

Tujuan

  • Membekali peserta dengan keterampilan teknis persiapan memasuki fase Tanaman Menghasilkan (TM).
  • Memberikan pemahaman tentang sarana dan prasarana pendukung panen awal.
  • Meningkatkan kemampuan peserta dalam mengelola tenaga kerja panen agar lebih efektif dan efisien.
  • Menyiapkan peserta agar mampu menjaga kelancaran proses panen perdana secara optimal.

Durasi

2 hari

Keunggulan

Mahasiswa akan memiliki kemampuan:

  • Memahami standar operasional persiapan fase TM.
  • Mengelola sarana panen seperti titi panen, TPH, dan infrastruktur kebun.
  • Menggunakan dan merawat peralatan panen sesuai prosedur.
  • Mempersiapkan tenaga pemanen dan pembrondol dengan baik.
  • Menjamin kelancaran dan efisiensi panen perdana.

  • Kastrasi & Sanitasi: Menjaga kesehatan tanaman, mengatur keseimbangan pertumbuhan vegetatif dan generatif.
  • Titi Panen & Pembuatan TPH: Teknik pembuatan jalur panen dan tempat pengumpulan hasil agar proses panen lebih cepat dan tertata.
  • Gawangan, Jalan Rintis & Tangga-tangga: Perawatan infrastruktur kebun untuk mendukung kelancaran aktivitas panen.
  • Peralatan Panen: Pengenalan, penggunaan, dan perawatan alat panen yang sesuai standar.
  • Persediaan Tenaga Pemanen & Pembrondol: Persiapan tenaga kerja panen, pembagian tugas, serta teknik pembrondolan.

  • Modul & bahan ajar lengkap.
  • Peralatan praktik lapangan.
  • Konsumsi (makan siang & coffee break).
  • Sertifikat pelatihan.
  • Konsultasi pasca pelatihan.

  • Ceramah interaktif.
  • Diskusi & studi kasus.
  • Praktik lapangan langsung.
  • Simulasi teknis panen.

  • Mahasiswa atau peserta pelatihan yang siap melaksanakan persiapan panen awal.
  • Terampil menggunakan alat panen dan mengelola sarana prasarana pendukung panen.
  • Siap ditempatkan di kebun untuk mendukung produktivitas panen perdana.

  • Peserta mampu melakukan kastrasi & sanitasi tanaman dengan benar.
  • Peserta terampil menyiapkan titi panen dan TPH.
  • Peserta mampu merawat gawangan, jalan rintis, dan tangga-tangga.
  • Peserta menguasai penggunaan peralatan panen.
  • Peserta siap mengelola tenaga pemanen dan pembrondol di lapangan.

  • Teknis: Kastrasi, sanitasi, persiapan sarana panen, penggunaan alat panen.
  • Manajerial: Perencanaan dan persiapan tenaga kerja panen.
  • Praktis: Pelaksanaan langsung persiapan panen perdana di lapangan.
  • Analitis: Identifikasi kebutuhan sarana, tenaga kerja, dan peralatan untuk panen awal.

Testimoni Alumni

Politeknik Citra Widya Edukasi membentuk saya menjadi pribadi yang profesional di industri perkebunan. Ilmu, keterampilan, dan etos kerja yang saya dapatkan menjadi bekal utama dalam memimpin perusahaan.

Agung Wicaksono
Direktur – Berau Agro Mandiri

Kampus ini membekali saya teori dan praktik lapangan yang relevan di era modern. Pengalaman tersebut membuat saya siap bersaing dan memimpin di dunia kerja perkebunan.

Ricky A. Simanjuntak
Wakil Direktur – Nasari Sarana Perkasa

Politeknik CWE memberi pengalaman dan koneksi industri yang luas. Hal ini membuka peluang karier internasional & memperkuat kemampuan manajerial.

Angga Irwan N.
General Manager – Giant Kingdom Group (Papua New Guinea)

Kedisiplinan, ketelitian, dan keterampilan teknis dari Politeknik CWE menjadi modal utama saya dalam menjaga kualitas hasil perkebunan di tingkat regional maupun nasional.

Vidyanca Rashid
Manager Quality Control Regional Lampung – Sungai Budi Group

Ilmu manajemen yang saya pelajari di kampus bermanfaat untuk mengelola tugas dan tanggung jawab di lingkungan pemerintahan secara profesional.

Arum Irfanawati
Pengelolaan Kepegawaian – Biro Hukum Setda Provinsi Kalimantan Utara

Politeknik CWE mengajarkan saya mengelola perkebunan secara profesional. Pendekatan praktis dan kerja tim yang diterapkan sangat bermanfaat di dunia kerja.

Sukisno
Estate Manager – PT. Mulia Inti Perkasa

Pembelajaran di Politeknik CWE memberi pondasi kuat untuk memimpin tim dan mengelola produksi perkebunan secara efektif serta berorientasi pada hasil terbaik.

M. Fakhrurazi Razak
Senior Estate Manager – Agrina Sawit Perdana Group

Kampus membekali saya keterampilan manajemen logistik & efisiensi kerja. Ini sangat membantu saya dalam mengelola gudang di industri logistik modern.

Anggi Nugroho
Warehouse Supervisor – PT. Puninar Yusen Logistics Indonesia