Politeknik Kelapa Sawit CWE resmi menjalin kerjasama strategis dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan vokasi dengan lembaga penelitian pemerintah dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta sumber daya manusia di sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Ir. Syafaruddin, Ph.D, menegaskan pentingnya upaya bersama dalam menarik minat generasi muda Indonesia agar mau terjun dan berkarier di sub-sektor perkebunan. Menurutnya, komoditas kelapa sawit memiliki posisi yang sangat strategis bagi pembangunan ekonomi nasional, baik sebagai penyumbang devisa terbesar, penyerap tenaga kerja, maupun penggerak sektor industri hilir. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi dan tenaga kerja terampil yang dapat mendukung keberlanjutan industri sawit Indonesia di tengah tantangan global.

Kerjasama ini mencakup beberapa aspek penting, mulai dari program penelitian bersama, pengembangan kurikulum berbasis riset, penyelenggaraan praktik kerja lapangan (PKL), hingga peningkatan kapasitas dosen dan mahasiswa. Dengan adanya kolaborasi ini, Politeknik Kelapa Sawit CWE diharapkan dapat semakin memperkuat perannya sebagai lembaga pendidikan vokasi yang mampu mencetak lulusan berdaya saing tinggi, relevan dengan kebutuhan industri, sekaligus mendukung agenda pemerintah dalam membangun perkebunan berkelanjutan.

Selain itu, sinergi ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan ekosistem perkebunan yang modern, berbasis sains, dan inovatif. Dengan melibatkan generasi muda dalam penelitian, inovasi teknologi, serta praktik terbaik pengelolaan perkebunan, Indonesia berpotensi memperkokoh posisinya sebagai produsen kelapa sawit terkemuka di dunia yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi, tetapi juga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.